Assalamualaikum

Selamat Datang

image
Bismillahirohmanirohim,

MIM PK KATEGUHAN SAWIT

The Best Islamic Full Day School in Sawit Boyolali

Lembaga pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan islam, umum, lifeskill dan karakter yang menjadikan anak sholeh sholehah beriman dan berprestasi di segala bidang ilmu

Visi:

Mewujudkan madrasah yang mampu mencetak generasi islami yang berakhlakul karimah dan berkarakter islami.

Misi :

- Menjadi madrasah unggulan yang beriman dan berprestasi di level lokal, regional, nasional dan internasional

- Menjadi madrasah yang mampu memberikan ruang dan fasilitas bagi perkembangan anak sesuai potensi, minat dan bakatnya.

- Madrasah yang mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menggembirakan anak sehingga semangat belajar akan terus muncul dari dalam anak.


Target Kemampuan
1. Anak mampu membaca dengan baik dan benar, serta menghafal minimal 2 juz al qur’an

2. Anak mengerti dan memahami ajaran dan nilai-nilai Islam yang meliputi aqidah, akhlak, fiqih, dan dasar-dasar pemahaman al qur’an dan hadits

3. Anak menyadari pentingnya ibadah, hidup tertib, disiplin, bersih dan sehat, serta gemar melakukan berbagai amal kebaikan
4. Meraih prestasi semaksimal mungkin (lokal, regional dan Nasional)

5. Anak memiliki jiwa enterpreneur, Islami, Berprestasi, dan berakhlakul karimah

6. Memahami IT guna menghadapi tantangan global


Prestasi
1. Juara 3 Robotik Nasional tingkat MI 2018

2. Juara 1 USBN SD/MI se-Kabupaten Boyolali 2019

3. Juara 2 Olympicad 2018 cabang Panahan


4. Juara Umum Lomba Mewarnai SD/MI 2018 tingkat Kecamatan Sawit


5. Juara 3 tingkat C dan H kejurda Tapak Suci Boyolali 2018

image
INFORMASI PENTING

PPDB MIM PK KATEGUHAN SAWIT

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

WAKTU/ GELOMBANG

----------------------

SYARAT

----------------------

TEMPAT

-------------

MATERI TES

---------------------

764

Awards Won

1664

Happy Customers

2964

Projects Done

1564

Photos Made

Ekstrakurikuler

1. Sains and Maths

Wadah siswa dalam hal ilmiah dan belajar menyenangkan

2. Tapak Suci

Seni bela diri khas Muhammadiyah yang menjadi salah satu organisasi ortom Muhammadiyah

3. Robotik

Belajar mengenal manfaat robot bagi pendidikan masa depan

4. Panahan

Olahraga ciri khas dan sunnah nabi Muhammad SAW

5. Sepakbola

Cabang olahraga popular yang banyak digemari anak-anak saat ini

6. Drumband dan Menari

Seni memainkan berbagai macam alat music / Seni tari ciri khas budaya nasional

7. Qiro’ah dan Kaligrafi

Membekali siswa dalam melantunkan ayat-ayat al qur’an dengan indah / Belajar seni menulis ayat-ayat al qur’an dengan indah

8. Khitobah

Belajar public speaking dengan dakwah keagamaan islam. Belajar seni menulis ayat-ayat al qur’an dengan indah

9. Hizbul Wathan

Kepanduan dasar siswa-siswi Muhammadiyah yang memadukan kecerdasan dan fisik dalam segala bidang kehidupan

BERITA DAN INFORMASI

Merayakan hari Kemerdekaan adalah Merayakan Kemenangan, HUT RI 80 di MIKA

 




Merayakan hari kemerdekaan adalah merayakan kemenangan. Seperti halnya yang kami sampaikan dalam semarak kemerdekaan RI ke 80 di MIKA. Berbagai lomba disiapkan oleh para guru untuk semua siswa agar mereka juga merasakan kebahagiaan dari meraih kemerdekaan.

Lomba yang penuh keceriaan dan keseruan untuk kelas 1 dan 2 digelar di halaman Gedung 1, sedangkan untuk kelas 3-6 digelar di Gedung 2. Lomba semarak kemerdekaan ini digawangi oleh bidang kesiswaan. Bapak Novan sebagai ketua panitia kegiatan telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini dan berhasil memunculkan semangat nasionalisme pada siswa-siswa MIKA.

Serangkaian lomba mengasyikkan dari kelas 1 dan 2 dengan Estafet Karet, Botol Pensil, estafet bola dan ditutup dengan Centhing Kukurukuk
, kelas 3&4 dengan Tarik tambang dan estafet balon) dan kelas 5&6 dengan Balap Karung dan Senam AIH. Lomba-lomba yang diselenggarakan bertujuan untuk memupuk kekompakan, semangat, sportivitas sebagai wujud dari Anak Indonesia Hebat. Hal ini juga dituangkan dalam lomba senam Aanak Indonesia Hebat yang turut memeriahkan acara.

Hasil dari perlombaan akan disampaikan pada kesempatan berikutnya. Tentunya dengan memberikan bentuk apresiasi kepada siswa-siswa yang telah bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir.

Semoga langkah kecil dari MIKA mampu membangun rasa cinta mereka terhadap Republik Indonesia ini. Dirgahayu Indonesiaku, jayalah selalu. Bersatu, berdaulat, rakyat Indonesia maju.

Es Kulkul yang Meriah

 






Pagi yang cerah di MIKA ditemani “Es Kulkul hari ini, Kamis, 17 Juli 2025. Es Kulkul yang merupakan akronim dari “Ekspo Ekstrakurikuler My School” menjadi ajang promosi bagi sejumlah kegiatan ekskul di MIKA kepada semua siswa dari kelas satu sampai enam. Khususnya bagi siswa kelas satu, kegiatan ini mampu memberikan Gambaran kepada mereka tentang apa dan bagaimana setiap kegiatan di MIKA. Dengan begini, mereka akan memiliki inspirasi untuk memilih kegiatan ekstra kurikuler sesuai minat dan bakat mereka masing-masing.

Dibuka dengan penampilan Mika Voice, Danis Naja, Arkana, Ilyas, Hafiz dan Sultan dengan lagu-lagu yang ceria membuat suasana cair dan menyenangkan. Kemudian disusul dengan beberapa penampilan lainnya. Seperti atraksi dari tim Tapak Suci, Hizbul Wathan, tari Saman, serta dilengkapi dengan parade ekskul MIKA.

Acara dipandu oleh Pak Novan dan Us Yumna sebagai MC yang menyemarakkan Es Kulkul dihari tersebut. Kurang lebih dalam dua jam acara berlangsung, yang diakhiri dengan atraksi memanah dari MIKA Archery Club.

Semoga Es Kulkul ini dapat menginspirasi semua Kawan MIKA, sehingga mampu melejitkan potensi, meraih prestasi.

 

Kateguhan, 17 Juli 2025

Kontributor : Erma Praptiwi

"Juara Favorit Lomba GTK Madrasah Berprestasi"

 Lepas dari yg meraih capaian itu "Erma Praptiwi", dan jika hal ini dipandang branded (perlombaan tingkat nasional), sekolah dapat melakukan banyak hal dengan ini. Mengukuhkan bagaimana bentuk sekolah itu sendiri, bukan hanya siswa yg berprestasi tapi juga gurunya. Jarang sekali hal2 seperti ini diraih oleh madrasah-madrasah, guru-guru masih banyak enggan menciptakan prestasi.

 Perlombaan ini dilakukan berdasarkan seluruh aspek pengembangan di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah program Khusus Kateguhan dalam beberapa periodik belakangan ini. Biasanya ananda yang sering ikut perlombaan baik ditingkat kecamatan sampai ketingkat internasional. Tetapi disini mencoba meramaikan khasanah perlombaan ditingkat nasional bersama seluruh kepala madrasah se Indonesia dalam mengembangkan madrasah masing-masing.


Walau belum tentu yang terbaik, tak akan jadi masalah dan tak jadi gelisah. Karena ini memcoba mengukur kemampuan dan melihat perkembangan madrasah-madrasah lainnya yang lebih unggul, maju terdepan dalam segala aspeknya. Well, jadilah pemenang favorit walau bukan yang terbaik, favaorit walau bukan yang terdepan. Semangat fastaqbiqul khairat yang kami punya semoga membawa kebaikan bersama dan membawa kami ke Surga. Aamiin

"SULUH PERADABAN di Sawit Boyolali"


Muktamar Muhammadiyah dan Aisyah ke-48 telah usai, tetapi makna yang dalam dari serangkaian muktamar ini adalah jalin Ukhuwah Islamiyah yang sangat kental terjadi antar warga Muhammadiyah diseluruh Indonesia. Surakarta adalah tuan rumahnya dan Surakarta raya termasuk penyangganya, tak terkecuali Boyolali ini. Apalagi kecamatan. Sawit yang begitu dekat dengan lokasi Muktamar (Edutorium UMS, Stadion Manahan, de tjolomadoe dan lainnya).
Sebagai salah satu AUM di Sawit MimpkKateguhan dijadikan tempat menginapnya yang dijatah panitia pusat Muktamar, sekitar 300 orang muktamirin.
Jajaran PCM dan PCA serta rantingnya Sawit bahu membahu menyambut tamu, baik dari menyiapkan alas tidur, sarapan, makan siang, makan malam semua dan lainnya dengan sebaiknya. dan tak lupa tim tour guide dadakan untuk tamu berwisata dikota solo dan sekitarnya. Kami berusaha memberikan pelayanan seratus persen gratis dan ikhlas sepenuh hati.
Ucapan terimakasih kami kepada relawan dan donatur yang telah menyukseskan kegiatan disini. dan tak lupa Babhinkamtibnas yang selalu hadir mengontrol para tamu dari kedatangan dan kepulangan dijam berapapun.
Dari menyiapkan tempat, meminjam karpet, penghubung muktamirin, tim tour guide wisata dan tak lupa tim dapur yang selalu setia 24 jam menyiapkan makanan tamu full servis.
Dan akhirnya kami hanya bisa mengucapkan sampai jumpa di kesempatan lainnya dan semoga muktamar solo akan selalu dikenang dengan Kegembiraan dan Kemajuan bersama. Aamiin



OFOS (One Foot One School)

 


Kateguhan, 7 Oktober 2022 MIKA kedatangan "inspiring friends", kakak-kakak baik dari Visi Maha Karya, Jogja.

Kedatangan mereka untuk mengajak teman-teman berbagi dan peduli kepada teman tuna daksa, Kak Nur Salim namanya. Kak Nur Salim mengalami kebutuhan spesial. Dia tidak punya dua kaki. Kak Nur Salim yang masih SMA merasa kesulitan dalam beraktivitas. Maka hari itu, teman-teman MIKA merasa berempati kepada Kak Nur Salim serta bergotong royong memberikan satu kaki bagi Kak Nur Salim. Teman-teman MIKA mengumpulkan donasi dan Alhamdulillah, terkumpul uang donasi sebesar Rp. 10.345.000. 


Semoga kebaikan teman-teman MIKA mampu meringankan beban Kak Nur Salim. Aamiin.

OPEN RECRUITMENT 3 Guru Kelas MIM PK Kateguhan


Open Recruitment Calon Guru Baru MimpkKateguhan.
Mohon bisa diinfokan kepada saudara,sahabat teman dan lainnya yang berminat serta sesuai kualifikasinya. Terimakasih😊.


 

Menyelamatkan Bumi dengan Pasar Sirkular Sekolah

Merubah kebiasaan buruk menjadi baik dengan ekonomi sirkular sekolah adalah cara kita menyelamatkan bumi. Kebiasaan anak adalah selalu ingin yang baru (up to date) dalam memakai sesuatu barang, apalagi dijaman serba instan dan online sekarang ini. Mereka dapat dengan mudah dengan gadget dan diantar langsung sampai rumahnya.
Mereka lupa bahwa barang-barang itu masih bisa digunakan tetapi sudah tidak dipakai atau pengen ganti model yang kekinian, padahal itu masih layak pakai dan mungkin berguna sesuai kegunaan barangnya. Kita menyebutnya dengan barang-barang preloved, barang kesukaan yang bagus kesukaan tetapi kita sudah tidak bisa mengambil manfaatnya lagi karena kekecilan, sudah dapat hadiah baru lagi atau sudah pengen ganti barang yang lebih bagus menurutnya. Sehingga menumpuk barang dirumah yang banyak dan jarang dipakai oleh anak-anak.
Berdasarkan itu, maka sekolah membuat suatu kegiatan yang dimana kita bisa memanfaatkan barang itu menjadi nilai ekonomis dan berbagi dengan teman-temannya. Dipilihlah "gelar pasar sirkular sekolah" yang dimana anak kelas 5 menjadi EO (event organizier) dan anak 1-4 dan 6 sebagai penyedia barang-barang preloved yang akan dijual. 
Pertama membuat kepanitian yang langsung dipimpin oleh Kepala Madrasah Bu Erma dan dipilih dengan jobdesk masing-masing anak, dari tim pengumpul barang, tim pendata barang, tim promosi, tim kasir barang dan tim keamanan pasar sirkular sehingga menjadi support system yang baik didalam kepanitian itu. Dengan syarat barang-barang itu ditentukan dengan harga Rp.1000.- sampai Rp. 20.000,- dicuci dengan bersih dan layak pakai dan diberikan waktu dalam pengumpulan ke kelas masing-masing.  
dan tibalah waktunya anak-anak kelas 5 mengumpulkan barang-barang dikelas, mendata barang oleh tim pendata, terus dipilah barang berdasarkan jenisnya dari tas, sepatu, boneka, mainan, buku cerita, aksesories lainnya dan juga dikemas semenarik mungkin serta tak lupa tim promosi membuat content video sesuai apa yang mereka inginkan.
Hari Jum'at 18 maret 2022 dibukalah gelar pasar sirkular sekolah, barang da gangan di display dengan rapi dihalaman sekolah, dan anak memilih barang dan memesan kepada penjual dan dibayar di bagian kasir lalu diambil lagi, serta antusias mereka besar sekali, sehingga banyak barang terjual habis terutama boneka dan mainan yang harganya relatif murah, dibandingkanm tas atau sepatu. 

Setelah ini adalah pembagian hasil jual barang dipotong komisi 10% kepada panitia penjual kelas 5. Dan inilah cara kami menjadikan sampah jadi rupiah, bagaimana dengan kalian teman-teman???


IGPA, menuju sekolah ramah lingkungan

 IGPA merupakan kepanjangan dari Indonesia Green Principal Award. Muncul karena kekhawatiran bersama pada lingkungan,bumi tempat kita berpijak dan beranak pinak. Sepanjang yang kita rasakan sampai saat ini, manusia yang makin tidak ramah dengan tempat tinggalnya.


Mengapa sekolah wajib turut mengambil peran pada bidang ini? Sekolah merupakan miniatur dari komunitas. Dari situlah benih bangsa tumbuh. Sekolah mampu memberikan warna,indah maupun tidak pada mereka generasi bangsa. Sekolah merupakan tempat hilir mudiknya perubahan. Sekolah mampu menjadi agent of change. Kepala sekolah harus turut berperan untuk hal ini. Mengajak komunitas melakukan kepedulian terhadap bumi lewat perjuangan panjang mengubah mindset, yang tentu berat,terjal dan berliku.


Mengapa UGM dan WTO yang menggandeng? Menemukan kepedulian itu seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami, jika tidak hati2 justru tangan kita yang tertusuk. Apalagi peduli pada bumi. Rasa itulah yang menjadikan IGPA sebagai kerja bersama. Tugas komunal yang akan membawa kita pada penyelamatan alam. Kita bisa masuk lewat pintu manapun. Mulai dari peduli sampah,peduli tanaman, peduli air, peduli tanah dan lain-lain yang sejatinya itu adalah peduli pada diri.


WTO,World Trade Organitation memandang hal ini sebagai peluang, dan sekolah mampu menggerakkannya sebagai ekonomi sirkular. Roda sirkular yang digerakkan akan mendatangkan pemberdayaan. Namun bagaimana mengkonstruksi mindset orang-orang didalamnya menjadi penting dan sulit. Inilah yang diberikan kepada kepala sekolah : menggandeng sekolah dan warga besarnya untuk sadar,peduli dan berdaya bersama.


Berbah, 20 Jan 2022

Oleh : Erma Praptiwi


In House Training: Menakar kembali kurikulum kita (Kurikulum Prototype)

 Guru adalah sumber belajar,maka guru harus belajar. Jika sudah tak mau belajar,berhentilah mengajar.
...
Motivasi itu yang kemudian memantik kawan kawan Kateguhan untuk recharging ilmu. Kali ini mengajak kembali menilik kurikulum. Diawali dengan pertanyaan oleh pemateri,Bu Andri dari KGB Klaten. What do you think about curiculum? Semua mencoba berargumen dengan aktif,gagap maupun sigap. Jawaban yang menjadi keyword sepanjang hari bagi kami datang dari rekan kami, Bu Win. Bahwa kurikulum adalah kompas. Dari situlah kami mengupas. Sampai pada poin hari ini tentang kurikulum prototype. Mendengar konsep dan bentuk yang dipaparkan oleh Bu Andri,kami seperti kanak-kanak yang diberi mainan balon. Senang dan ceria. Angin segar menghembus kami ditengah sesaknya udara yang harus kami hirup. Ya,konten dan materi yang tersaji selama ini,seolah memaksa kami harus menjejalkan semua untuk siswa. Tanpa mendengar suara mereka dan melihat polah tingkahnya.

...
Belajar bisa dari manapun,kapanpun,dimanapun dan dengan siapapun. Bisa saja kami mencari referensi tentang kurikulum ini dari internet. Namun bukan itu esensinya. Menciptakan lingkungan sekolah dengan guru sebagai pembelajar,bukan hanya pengajar, itu tak mudah. Pun begitu juga mencarikan solusi dari buah pikiran yang berserak. Jawabannya adalah back to text. Mencari sumber ilmu yang tepat. Keresahan akan hal inilah yang mengawali keberanian saya mengetuk pintu KGB(komunitas Guru Belajar)Soloraya, hingga akhirnya bertemu dengan Bu Andri,Vice Directur dari Lazuardi Al Falah,Klaten yang juga guru penggerak sekaligus aktivis KGBN.
...
Nutrisi pagi ini benar-benar ndaging. Benar saja,motivasi orang bekerja bukan hanya karena Cuan,banyak yang menginginkan tumbuh fikir dan berkembang intelektual. Leader ga boleh keder apalagi minder. Tangkap ini sebagai signal.positif yang akan menghasilkan karya istimewa.
...
Wajah berseri terlihat pada kawan-kawan. Mungkin saja prototype akan menjadi jawaban. Lepas dari apakah nanti akan berganti lagi? Its not our business. Tapi ketika fleksibilitas,source development,essencial matery, menjadi kunci, itu sudah cukup bagi kami untuk menyiapkan generasi. Tugas kami setelah ini pasti menyamakan persepsi,membuka jalan pikir,membreak down strategi dan kemudian eksekusi.
...
Teruslah bergerak kawan,jangan pernah mati pada kebodohan.

Kateguhan, 16 Jan 2022


Oleh : Erma Praptiwi

Principal MIM PK Kateguhan
 



We are Robotic Champions 2021

 Alhamdulillahhirobbil aalamiin

Sebuah proses panjang yang penuh rintangan dn kesulitan. Ditengah pandemi yg tak berujung dan bertepi gunung itu harus tetap kami daki. Berlatih,berdiskusi, mengupas tuntas seluk beluk robot sampai tes rapid kami lakukan untuk sampai pada titik ini. Berangkat dengan penuh rasa kecemasan karena harus menaklukkan rasa kawatir terhadap ancaman virus Corona yg tak terlihat. Aturan diperketat,semua harus taat prokes. Tak boleh kemana2,hanya dikamar saja,kecuali saat perlombaan. Dibatasi jam, gerak dan ruang.

Alhamdulillah capaian prestasi dipersembahkan oleh tim Robotic MIM PK Kateguhan untuk Madrasah.

Juara 2 Best point diraih oleh Lorenzo Zondy Saputra (Soso,kelas 5 Bilal bin Rabbah) dan Atilla Al Kautsar (Attar,kelas 3 Khalid bin Walid)
Juara 3 best design diraih oleh Tim Sachiko Dzakira Efendi (Sachi,kelas 5 Bilal bin Rabbah) dan Akhmat Rikza Mugtada (Kelas 4 Hamzah bin Abdul Mutholib).

Trimakasih pada orangtua dn keluarganya anak2 yg juga sudah banyak berkorban,materi maupun non materi. Trimakasih pada bapak Ibu guru yang sudah memberikan kelonggaran belajar bagi anak2 peserta. Trimakasih pada anak2 semua, siswa siswa MIM PK Kateguhan yang sudah turut mendoakan, wali murid yg memberika  suport berupa apapun. Semoga prestasi ini dapat  menginspirasi teman2 yang lain.
Semangat berprestasi dalam bidang apapun.
Kalian semua istimewa.
Kalian semua pasti bisa berprestasi.

Semangat.
Selamat.
Trimakasih.


Sebuah Karya, Sebuah Makna (MIKA TV)

Label atau brand adalah suatu hal yang mutlak dilakukan untuk terus berbagi, berkreasi dalam menyampaikan hal-hal positif sebagai eksistensi keberlangsungan instansi atau Madrasah itu sendiri. Pandemi memang tak kunjung berlalu begitu saja, yang semula diperkirakan beberapa minggu, atau maksimal 1-2 bulan saja, tetapi sampai sekarang juga belum mereda. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah harus berhenti dan dialihkan belajar dari rumah, nah disini kesiapan KBM dari rumah belum siap dan para guru juga belum tentu siap karena semua ini tidak by design (direncanakan) tetapi force majure (kejadian yang tidak diduga) berupa non alam atau disebut COVID-19.

Masalah belajar dari rumah muncul dengan cepat, dan komplek karena semua menjadi gagap diri maupun teknologi dari :

1. peran guru yang digantikan orangtua.

2. Sarana pembelajaran online seperti Laptop, PC, Handphone.

3. Kuota internet ataupun harus memakai Wifi (wireless connection).

4. dan kepahaman orangtua dalam memahami informasi pembelajaran oleh para guru.

 Maka dari itu MIM PK Kateguhan menyusun suatu wadah pembelajaran yang tidak ribet dan memudahkan segala kalangan pemahaman orangtua. Agar mudah diingatkan bahwa ini adalah ruang belajar Madrasah disegala level kelasnya.  Dipilihlah MIKA TV atau kepanjangan dari MIM PK Kateguhan TV melalui laman channel Youtube yang bisa ditonton kapanpun dan dimanapun. Dari video pembelajaran, evaluasi hasil belajar ananda, dan hal-hal yang berhubungan dengan informasi Madrasah lainnya. Besar harapan Madrasah adalah menjadi center pembelajaran siswa-siswi MIM PK Kateguhan dalam menyemai generasi emas disekolah dan dari rumah.



Memaknai KEMERDEKAAN (Parade pitulasan sesungguhnya)

Salah satu tanda sebagai manusia yang bersyukur  adalah kemampuannya membentuk budaya sebagai bentuk pengamalan dari segala potensi yang diberikan Allah SWT. Diusia senja Indonesia, 75 tahun ditengah pandemi. Sudah sepantasnya kita bia memberikan makna pada pertiwi. Masih pantaskah kita suguhkan lomba makan kerupuk kepada generasi dan juga apresiasi bagi pahlawan? sedangkan generasi emas kita dimasa datang butuh teladan dari insan-insan yang beradab. Seberapa sulit dan lamanya kita ajarkan mereka agar makan sambil duduk, dengan tangan kanan dan berdoa membaca basmalah? lalu kenapa tiba-tiba saat pitulasan selalu dilombakan makan dengan berdiri, mulut terbuka serta melompat-lompat?

Memaknai merdeka bukan dengan pesta  dan hura-hura. Merdeka berpikir adalah memberi anak-anak ruang untuk memiloh  dan mengeksplor imajinasi. Terciptalah kreatifitas hasil kolaborasi orangtua dan ananda dari rumah. Guru sebagai partner of study selalu siaga menemani. Kemeriahan pitulasan di Kateguhan diwarnai dengan video ucapan kemerdekaan bersama keluarga, cosplay pahlawan, pembacaan proklamasi ala Soekarno dan senam tik tok lagu tujuh belas agustus.

Dengan begini mereka berliterasi tentang pahlawan Nasional, eksplorasi make up, kostum, properti hingga bagaimana mengemas karya dengan teknologi. Semoga menjadi nutrisi yang menyehatkan bagi generasi ini. Guru tinggal mengikat makna erat-erat. Sungguh, guru takkan pernah bisa berjalan sendiri tanpa orangtua berkolaborasi untuk masa depan anak bangsa ini.

 

Kateguhan 2 Muharram 1442 / 21 Agustus 2020

Oleh : Erma Praptiwi, S.Pd, M.Pd, Gr (Kepala Madrasah MIM PK Kateguhan Sawit Boyolali

LULUS DITENGAH PANDEMI

Pagi ini, matahari sumringah dan langit cerah sekolah pun riuh meriah. Tidak seperti pagi-pagi biasanya ditengah pandemi, jam 07.30 briefing guru dimulai, checking akhir dilakukan dan semua guru bertugas diposnya masing-masing bersiap menyambut tamu-tamu bermasker pada pengumuman kelas VI Annas bin Malik.

NEW NORMAL pertama kali telah dilaksanakan, kakak-kelas VI beserta orangtua datang dan langsung parkir dihalaman belakang. Mematuhi protokol COVID menjadi syarat utama untuk tamu, guru-guru bertugas di pos masing-masing. mulai dari penembak thermo gun (cek suhu tubuh), tempat cuci tangan, absensi, meja konsumsi, pengaturan jarak semua dilakukan dengan disiplin dan manis. Terimkasih atas keteraturan yang kita ciptakan hari ini.

Anak-anak duduk dikursi yang telah ditempelkan nama beserta dokumen surat-surat kelulusannya.  dan juga souvenir kelulusan seperti buku kenangan (memory book), cangkir manis (mug) dan vandel kenang-kenangan. Rasa haru menyelimuti kami, semua saling tampak malu-malu dan menyembunyikan air mata yang tumpah. Sampai saat pengumuman hasil kelulusan dibacakan, hati ini makin tumpah ruah. Acara yang tidak biasa jauh dari kata mewah atau spesial dan sangat sederhana namu berjuta makna.

Ingin rasanya satu persatu memeluknya seperti acara seremonial kelulusan, namun apalah daya jika itu jadi LARANGAN saat ini. Kini perjuangan ini kami lanjutkan masing-masing. Hanya ucapan maaf dan terimakasih yang bisa kami beri, tanpa peluk serta cipika cipiki. Maafkan kami anak dan parents, hanya ini yang kami lakukan untuk mengikat makna kebersamaa kita.

Sekali lagi selamat dan sukses dijenjang pendidikan berikutnya. Tetaplah berbakti kepada ust/ustd, bpk/ibu guru barumu nanti. Jika senggang, kunjungilah kami disini jangan malu-malu, kami selalu siap untuk menjadi guru dan orangtua keduamu. Salam sayang untukmu nak.....



Start Work With Me

Contact Us
JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia